Dasar Merawat Tanaman Bonsai yang Efektif
Cara Mengganti Media Tanam Reppotting Bonsai yang Efektif - Merawat pohon Bonsai pada dasarnya sama dengan merawat tanaman lain baik itu tanaman indor maupun tanaman outdor yang pada dasarnya banyak yang melakukan pemeliharaannya dengan menggunakan pot.
Sebagai tanaman hias dengan jenis akar yang berserat, pohon bonsai harus dikembangkan dan diperhatikan dengan sangat baik demi menjaga kesehatan dan pertumbuhan pohon bonsai. Akar berserat atau serabut itu juga bermanfaat untuk menyerap air yang dekat dengan permukaan tanah.
Penjelasan tentang Repotting
Repotting atau penggantian pot secara berkala merupakan salah satu cara penting dalam merawat dan mengelola tanaman bonsai, hal ini sangat penting guna antisipasi agar pohon tidak merasa sesak dan dapat tumbuh dengan sehat dan segar didalam pot.
Manfaat Repottig
Apa manfaat dari melalukan repottingg?? Melakukan Repotting berguna untuk memberikan ruang dan nutrisi supaya pohon tidak berhenti tumbuh karena jika tanaman berhenti tumbuh salah satu penyebabnnya aadalah tidak ada lagi ruang untuk tumbuh yang disebabkan oleh ukuranyang terlalu kecil, jika tidak dilakukan kemungkinan terburuk yang akan tejadi adalah pohon akan mati karena sesak tidak dapat berkembang dan kekurangan nutrisi.
Berapa Lama Intensitas Waktu yang Dibutuhkan Untuk Repotting
Melakukan penggantian pot tanaman bonsai tergantung pada ukuran pot yang anda gunakan dan spesies atau jens tanaman bonsai apa yang sedang dikembangkan, jangsan sampai salah memilih ukuran pot karena jika pot terlalu kecil dapat berdampak buruk pada tanaman atau pot hanya bisa digunakan dalam waktu yang cukup singkat. Repotting bukanlah sesuatu yang rutin tapi tidak boleh diabaikan dan harus diperhatikan.
Melakukan repotting tergantung pada pertumbuhan tanaman, pohon bonsai yanng muda tumbuh lebih cepat dan biasanya dilakukan penggantian sekitar dua tahun sekali, dan untuk pohon yang sudah tua bisa lebih dari dua tahun sekali dengan kurun waktu paling lama yaitu lima tahun sekali.
Kapan Repotting Harus Dilakukan
Sebelum melakukan penggantian pot, akar dari tanaman tanaman bosai harus di periksa terlebih dahulu, guna memastikan apakah tanaman sudah memerlukan pot dengan ukuran yang lebih besar apa tidak.
Jika ketika di angkat ternyata akar tanaman sudah menyentuh dinding pot dan tanah juga terlihat minim maka waktunya untuk repotting, dan jika akar masih belum memenuhi pot berarti tanaman masih memiliki waktu untuk menghuni pot yang lama sebelum melakuan penggantian pot.
Bagaimana Cara Repotting atau Penggantian Pot
- Sebelum mengganti pot pangkas dahulu pohon bonsai yang sudah gondrong
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan
- Angkat dan pisahkan pohon dari pot
- Bersihkan perumkaan akar dari tanah dengan hati-hati agar tidak merusak akar (sebaiknya sisakan sedikit tanah guna melindungi jamur mycorrhizal yang baik untuk nutrisi tanaman)
- Bersihkan sisa tanah yang masih menempel di akar dengan kuas cat atau apapun alat yang bisa digunakan
- Sisir dan rapikan akar menggunakan garpu bonsai
- Pangkas akar pohon dengan menyisakan setidaknya sekitar 2/3
- Siapka pot yang baru
- Tambahkan lapisan tanah biji-bijian berat dahulu kedalam pot
- Tambahkan sedikit lapisan tanah yang ada pada pot yang lama
- Masukkan pupuk bonsai ke dalam pot yang baru agar tumbuh subur dan tidak mudah layu
- Masukkan pohon kedalam pot yang baru
- Posisikan pohon di posisi yang tepat agar dapat rumbuh dengan sempurna
- Kemudian tutup pot atau penuhi dengan tanah
- Pastikan tanah mengisi seluruh bagian pot
- Langkah akhir yaitu siram tanaman dengan air secukupnya