Cara Mudah Merawat Tanaman Seni/Hias Bonsai yang Paling Efektif - Tanaman Bonsai bukan hanya sekedar tanaman hias semata, sebagai tanaman yang sengaja dibuat kecil atau dikerdilkan agar menyerupai pohon besar dan tua yang hidup bebas dialam liar.
Bonsai juga menjadi salah satu bentuk seni dinegara Jepang, sebagai bentuk apresiasi warga jepang terhadap keindahan secara keseluruhan dari pohon ini, mulai dari bentuk daun, dahan, batang hingga akar yang dimiliki oleh tanaman bonsai.
Sebagai tanaman yang begitu indah tanaman bonsai membutuhkan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh subur dan sehat sehingga aura keindahan dapat memancar dan tidak mudah layu atau mati.
Bagaimana cara merawat tanaman bonsai dengan baik dan tepat ?? berikut adalah cara yang paling efektif untuk merawat tanaman bonsai agar tumbuh subur dan tidak mudah layu :
Penyiraman Tanaman.
Hidup sebagai tanaman ang mudah mati, penyiraman menjadi media untuk memastikan agar tanaman mendapatkan asupan air yang cukup dan tidak berlebihan karena akan berdampak buruk terhadap tanaman.
Lakukan penyiraman tanaman pada pagi dan malam hari dengan memastikan bahwa air yang digunakan untuk menyiram menembus lubang dasar pot agar tidak terjadi genangan yang berdampak buruk dan salah satunya adalah pembusukan pada akar.
Pencahayaan / Menjemur Tanaman.
Sebagai sebuah tanaman bonsai juga butuh paparan sinar Ultra Violet dari sinar matahari, maka perlu bagi kita untuk menjemur langsung tanaman bonsai dibawah sinar matahari. Dan untuk intensitas waktu penjemura pohon bonsai idealnya dijemur sekitar 1 sampai 3 jam.
Proses menjemur dibawah sinar matahari ini tida boleh langsung dikalukan setelah penyiraman karena dapat menyebabkan hangus pada daun. Sebaiknya beri eda waktu dahulu sebelum menjemurnya.
Pemupukan Tanaman.
Hampir dai semua tanaman memerlukan asupan nutrisi yang baik agar dapat rumbuh sehat, dan walaupun emiliki uuran yang kecil pemberian nutrisi terhadap bonsai juga perlu dilakukan.
Pemupukan bisa menjadi media untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh bonsai, dan pupuk yang digunakan untuk bonsai puntidak bisa menggunakan sumbarang pupuk saja. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK dan pupuk urea.
Untuk intensitas waktu setidaknya pemupukan dilakukan satu bulan sekali dengan jumlah dosis dan takaran yang sesuai dengan yang dubutuhkan. Selain pupuk NPK dan pupuk urea, berikan juga pupuk daun dengan intensita waktu yang lebih sering yaitu tiga kali dalam satu bulan
Pemangkasan Tanaman.
Agar dapat selalu memancarkan aura keindahan sebagai tanaman hias dan tanaman seni perlu dilakukan pemangkasan. Merapikan cabang-cabang yang mulai keluar jalur, ranting, dan dedaunan yang berantakan agar dapat mempertahankan dan menata rapi bentuk pola desain dari pohon bonsai.
Penggantian Pot Tanaman.
Penggantian pot dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan ukuran dari pohon bonsai. Dengan ukuran pot yang tepat dapat mengakomodasi pertumbuhan dari bonsai dan juga untuk mempercantik tampilan dari tanaman ini.
Hal ini dilakukan bukan hanya semata untuk mempercantik tapi juga agar tanaman tidak sesak karena tanaman selalu tumbuh dan jika hal ini tidak dilakukan kemungkina terburuk adalah tanaman bisa mati.
Hama dan Penyakit Tanaman.
Haman dan penyakit menjadi musuh utama yang dapat menyerang dan merusak perumbuhan bonsai. Mulai dari serangga kecil seperti kutu, tungau, ulat dan lain-lain hingga virus pun juga ingin ambil peran dalam merusak tanaman.
Maka agar tanaman dapat tumbuh subur dan sehat dibutuhkan perawatan-perawatan yang baik dan rutin. mulai dari melakukan penyemprotan cairan seperti pestisida dan lainnya sampai melakukan cek atau evaluasi manual terhadap bonsai.
Temperatur Udara.
Tanaman bonsai memiliki beberapa jenis yang berbeda, dan setiap jenisnya memiliki cara tersendiri untuk menjaganya agar dapat tumbuh subur dan sehat.
Temperatur udara juga harus di perhatikan dalam merawat tanaman karena ada tanaman yang tidak bisa hidup pada temperatur tententu dan bahkan juga ada yang mati karena tidak bisa bertahan.