10+ Jenis Hama Tanaman Hias yang Merusak dan Membawa Penyakit pada Tanaman

Hama pada Tanaman Hias


10+ Jenis Hama Tanaman Hias yang Merusak dan Membawa Penyakit pada Tanaman - Merawat tanaman hias merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan dan juga sekaligus dapat mempercantik dekorasi rumah.

Bentuk yang unik, indah, dan warna yang dipancarkan memang sangat memanjakan mata dan juga dapat memperbaiki sirkulasi udara dan memberika udara segar bagi sekelilingnya.

Namun dalam merawat sebuah tanaman hias bukan hanya tentang memberi asupan dan kebutuhan yang cukup ataupun proses repotting, tapi ada satu cobaan yang harus dihadapi dalam merawat tanaman yaitu kehadiran tamu parasit yang tak diundang.

Apa yang dapat meruask tanaman? kehadiran hama dapat memberikan dampak yang buruk bagi tanaman. Hama yang merupakan hewan pengganggu memang menjadi hal yang cukup menakutkan dan harus dibasmi secepatnya.

Kehadiran hama memang menjadi kabar buruk karena bukan hanya merusak tapi juga dpat membawa penyakit bagi tanaman dan bahkan dapat menyebabkan tumbuhan mati.

Apa saja hama yang dapat merusak dan membawa penyakit bagi tanaman? maka ada baiknya mengetahui jenis hama tanaman hias. 

Berikut adalah jenis hama tanaman hias yang dapat merusak dan membawa penyakit pada tanaman :


1. Ulat

Hama yang pertama adalah ulat, yah ulat adalah hama tanaman yang paling umum. bahkan ulat tidak hanya menyaerang tanaman hias tapi ulat menjadi musuh bagi hampir semua tanaman.

Hama ulat terbagi atas dua jenis yaitu Spodopetre sp dan Noctuidae. Dari kedua jenis hama ulat ini memiliki peran yang berbeda-beda dalam merusak tanaman.

Spodopetra sp dapat merobek dan merusak daun sedangkan Noctuidae dapat merusak batang sehingga menyebabkan batang tidak kuat dan mudah patah.


2. Tungau

Memiliki bentuk tubuh yang sangat kecil menyebabkan kehadiran tungau susah untuk diketahui atau dideteksi. Tungau merupakan salah satu jenis dari dari kutu kecil yang merusa tanaman.

Tungau biasanya bersembunyi dibalik pelepah daun dan kemudian menyerap cairan tanaman melalui daun yang dihinggapi.

Kehadiran tungau menyebabkan daun kisut dan bahkan gugur, tapi sebelum gugur daun akan menimbulkan becak kuning. Sebelum menyebar ke pelepah daun yang lain alangkah baiknya daun itu dipotong.


3. Aphid

Mengapa daun tanaman hias bisa keriting? jika daun tanaman mengerut dan keriting salah satu tersangkan yang sering disebut adalah aphid.

Aphid merupakan hama serangga kecil yang memiliki bentuk seperti buah pear, aphid biasanya menempel di daun dan kemudian menyerap cairan tanaman.

Tidak hanya membuat daun keriting, keberadaan aphid juga menyebabkan pertumbuhn tanaman terhambat sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan sempurna.


4. Fungus Gnats

Hama yang ke empat adalah Fungus Gnats, dengan bentuk yang menyerupai nyamuk banyak orang yang tertipu dengan hama ini.

Fungus gnats cukup memberikan dampak buruk pada tanaman karena tidak hanya merugikan ketika dewasa, tapi telah merugikan tanaman sejak wujudnya masih menjadi larva.

Larva Fungus gnats biasanya menyerang tanaman melalui tanah dengan memakan akar halus pada tanaman, dan fungus dewasa merusak seludang bunga yang iasanya ditandai dengan adanya bintik-bintik hitam.


5. Kutu Putih

Sama seperti namanya hama kutu ini memiliki ciri berwarna putih dan kecil, tidak hanya warnyanya saja yang cukup menarik perhatian tapi keberadaannya juga menarik perhatin karena selalu datang bergerombolan.

Jika ada seperti serbuk putih tidak jelas pada tanaman maka bisa dipastikn itu adalah kutu putih, dan target kutu putih tidak hanya satu bagian saja tapi hampir dari seluruh bagian daun seperti batang sampai ke ujung daun.

Kutu putih merusak tanaman dengan cara menghisap cairan melalui daun, dan menyebabkan daun mengerut. Bukan hanya itu kutu putih juga meninggalkan virus pada tanaman.

6. Semut

Tidak naya makanan manis, semut juga tertarik pada tanaman hias. Bereda dengan hama lainnya semut tidak menghisap cairan tanaman tapi malah menggerogoti daun.

Jika dilihat dari cirinya mungkin serangan semutlah yang meniggalkan jejak yang paling jelas karena semut menggerogoti daun hingga berlubang.


7. Kutu Sisik 

Hama Berikutnya adalah kutu sisik dengan bentuk seperti benjolan kecil, walaupun emili ukuran yang kecil tapi memiliki dampak yang besar bagi tanaman karena tidak hanya membuat daun mengerut tapi juga dapat membuat dahan dari tanaman mati.


8. Cacing 

Berikutnya hama cacing yang sama halnya seperti larva fungus gnats menyerang tanaman melalui bawah tanah kemudian merusak akar tanaman.

Cacing menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan melalui akar sehingga menyebabkan beberapa kerusakan seperti lambatnya pertumbuhan, bunga tidak tumbuh maksimal atau kecil, dan juga tanaman menjadi kedil dan tidak tmbuh sebagaimana mestinya.


9. Siput Tanpa Cangkang

Sebenarnya siput tanpa cangkang sama seperti siput yang lainnya, hanya yang membedakannya hanya cangkang. Sekilas binatang ini tampak seperti lintah tapi jika diperhatikan lagi ada dua kumis pada siput yang tidak ada pada lintah.

Siput ini juga mengganggu tanaman karena keberadaan siput tanpa cangkang pada tanaman dapat menghambat pertumbuhan tanaman.


10. Root Mealy Bugs

Hama yang kesepuluh Root mealy bugs, hama ini memiliki ciri yang hampirsama dengan kutu putihh yaitu sama-sama berwarna putih dan berukuran kecil.

Hal yang membedakan root mealy bug dengan kutu putih hanya bentuk dan hama ini menyerang bagian akar tanaman yang mengganggu pertumbuhan dan bahkan layu.  


11. Spider Mite

Hama spidermite memiliki cara dan tekhnik menyerang yang sama dengan hama lain yaitu menyerang pada bagian daun dengan menyerap cairan daun kemudian meningalkan jejak seperti bercak-bercak.

Spidermite merupakan salah satu bagian dari spesies laba-laba, hanya saja ukurannya yang sangat kecil seperti laba-laba yang baru lahir. 

LihatTutupKomentar